SISTEM PENGATURAN SAKLAR SILANG
A. Pendahuluan
mempelajari cara menggambar instalasi penerangan,
melalui diagram lokasi, diagram pengawatan, dan
diagram kerja suatu pengaturan saklar silang
kemudian dikombinasikan dengan kotak kontak.
Dilanjutkan dengan latihan-latihan merangkai dengan menggunakan alat peraga
dikelas, yang diperagakan oleh dosen dan
selanjutnya dilakukan oleh setiap mahasiswa.
Pengaturan dasar ini berguna bagi anda untuk
melakukan perencanaan instalasi listrik berdasarkan
standar yang berlaku, serta menerapkan dalam
pemasangan instalasi penerangan listrik pada
bangunan atau gedung-gedung.
B. Penyajian
Pada pengaturan saklar silang mempunyai
dua posisi pengoperasian. Terminal-
terminal pada saklar tersebut terdiri dari 2
terminal P untuk penghantar aktif dan 2
terminal penghubung. Pemakaian saklar
silang selalu dikombinasikan dengan paling
sedikit dua buah saklar dua arah, yang
digunakan untuk mengoperasikan satu atau
sekelompok lampu dari beberapa tempat.
1 Rangkaian Saklar Silang
Simbol untuk saklar silang pada diagram lokasi
adalah:
Latihan praktek 1:
Untuk mengetahui fungsi kerja dari saklar silang,
kita buat sistem pengaturan sesuai dengan
diagram pada gambar1 di bawah ini, tempatkan peralatan sesuai
dengan diagram lokasi kemudian kawati dengan
penghantar dalam kode warna yang benar
Gambar 1. Sistem pengaturan penerangan dengan saklar silang.
Dimulai dengan menghubungkan penghantar aktif
L1 dengan terminal saklar P1 operasikan
rangkaian kemudian isilah tabel di bawah ini.
Matikan rangkaian lalu hubungkan L1 dengan
terminal saklar P2, operasikan kembali rangkaian,
amati kembali keadaan lampu dan isikan hasil
pengamatan anda pada tabel.