Monday, October 19, 2015

Pencegahan Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik

ENCEGAHAN GANGGUAN PADA SISTEM TENAGA LISTRIK


         Sistem tenaga listrik dikatakan baik apabila dapat mencatu dan menyalurkan tenaga listrik ke konsumen dengan tingkat keandalan yang tinggi. Keandalan disini meliputi kelangsungan, stabilitas, dan harga per KWH yang terjangkau oleh konsumen. Pemadaman listrik sering terjadi akibat gangguan yang tidak bisa diatasi oleh sistem pengamannya. Keadaan ini akan sangat menggangu kelangsungan penyaluran tenaga listrik. Naik turunnya kondisi tegangan dan catu daya listrik pun bisa merusakkan peralatan listrik.

            
             Sebagaimana dijelaskan di muka, ada beberapa jenis gangguan pada saluran tenaga listrik yang memang tidak semuanya bisa dihindarkan. Untuk itu perlu dicari upaya pencegahan agar bisa memperkecil kerusakan pada peralatan listrik, terutama pada manusia akibat adanya gangguan. Pencegahan gangguan pada sistem tenaga listrik bisa dikategorikan menjadi 2 langkah sebagai berikut :



1. Usaha Memperkecil Terjadinya Gangguan

            Cara yang ditempuh, antara lain :

a. Membuat isolasi yang baik untuk semua peralatan

b. Membuat koordinasi isolasi yang baik antara ketahanan isolasi peralatan dan penangkal petir (arrester)

c. Memakai kawat tanah dan membuat tahanan tanah pada kaki menara
 sekecil mungkin, serta selalu mengadakan pengecekan
 
d. Membuat perencanaan yang baik untuk mengurangi pengaruh luar mekanis dan mengurangi atau menghindarkan sebab-sebab gangguan karena binatang, polusi, kontaminasi, dan lain-lain

e. Pemasangan yang baik, artinya pada saat pemasangan harus mengikuti peraturan-peraturan yang berlaku

f. Menghindari kemungkinan kesalahan operasi, yaitu dengan membuat prosedur tata cara operasional (standing operational procedur) dan membuat jadwal pemeliharaan yang rutin

g. Memasang kawat tanah pada SUTT dan gardu induk untuk melindungi terhadap sambaran petir  

 h. Memasang lightning arrester (penangkal petir) untuk mencegah kerusakan pada peralatan akibat sambarab petir

                                     2. Usaha Mengurangi Kerusakan Akibat Gangguan


Beberapa cara untuk mengurangi pengaruh akibat gangguan, antara lain sebagai berikut :
 
a. Mengurangi akibat gangguan, misalnya dengan membatasi arus hubung singkat, caranya dengan menghindari konsentrasi pembangkitan atau dengan memakai impedansi pembatas arus, pemasangan tahanan, atau reaktansi untuk sistem pentanahannya sehingga arus gangguan satu fase terbatas. Pemakaian peralatan yang tahan atau andal terhadap terjadinya arus hubung singkat.

b. Secepatnya memisahkan bagian sistem yang terganggu dengan memakai pengaman dan pemutus beban dengan kapasitas pemutusan yang memadai.



c. Merencanakan agar bagian sistem yang terganggu bila harus dipisahkan dari sistem tidak akan menganggu operasi sistem secara keseluruhan atau penyaluran tenaga listrik ke konsumen tidak terganggu.
 


d. Mempertahankan stabilitas sistem selama terjadi gangguan, yaitu dengan memakai pengatur tegangan otomatis yang cepat dan karakteristik kestabilan generator memadai.





Salam Penulis



Penulis


TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Ditulis oleh Hafez Fahrizal

Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link difollow ke http://ilmuhafez.blogspot.com. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

- See more at: http://ilmuhafez.blogspot.com















No comments:

Post a Comment

Berapa Orang yang ada Disini Sekarang??


hit counter methods and techniques
website counter

Daftar Blog Saya

Powered By Blogger